Tim Kukerta Tematik Revolusi Mental Kampung Pinang Sebatang Universitas Riau Berpartisipasi dalam Wirid Pengajian se-Kecamatan Tualang di Mesjid Nurul Yaqin Kampung Pinang Sebatang


Tim Kukerta Tematik Revolusi Mental Kampung Pinang Sebatang Universitas Riau Berpartisipasi dalam Wirid Pengajian se-Kecamatan Tualang di Mesjid Nurul Yaqin Kampung Pinang Sebatang

Add caption
Pengajian dalam bahasa Arab disebut At-ta’llimu asal kata ta’allama yata’allamu ta’liiman yang artinya belajar, pengertian dari makna pengajian atau ta’liim mempunyai nilai ibadah tersendiri, hadir dalam belajar ilmu agama bersama seorang Aalim atau orang yang berilmu merupakan bentuk ibadah yang wajib setiap muslim.
Dengan pengajian manfaat yang dapat diambil yaitu menambah dari salah satu orang yang biasa berbuat negatif dengan memanfaatkannya menjadi positif. Hal seperti ini pada masyarakat muslim pada umumnya dapat memanfatkan pengajian untuk merubah diri atau memperbaiki diri dari perbuatan yang keji dan mungkar.
Selasa, 9 Juli 2019 Tim Kukerta Tematik Revolusi Mental Kampung Pinang Sebatang Universitas Riau berpartisipasi bersama warga Kampung Pinang Sebatang melakukan persiapan sebelum acara Wirid Pengajian se-Kecamatan Tualang. Persiapan tersebut meliputi pemasangan umbul-umbul, membersihkan mesjid dan pekarangan masjid, serta mempersiapkan konsumsi untuk tamu yang akan datang pada kegiatan tersebut.
Rabu, 10 Juli 2019 wirid pengajian dimulai pada pukul 14.00 WIB yang berlangsung di Mesjid Nurul Yaqin Kampung Pinang Sebatang. Kegiatan ini dihadiri oleh 28 kelompok majelis ta’lim di Kecamatan Tualang. Kegitan berlangsung dengan lancar dan berlangsung sampai dengan pukul 15.30 WIB.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SEJARAH KAMPUNG PINANG SEBATANG

SEJARAH KAMPUNG PINANG SEBATANG Tahun 1723 Kerajaan Siak Sri Indrapura yang dipimpin oleh Raja Kecik dengan masa kepemimpinan dari tahun 1723 – 1746. Pada masa itu Kampung Pinang Sebatang sudah ada namun belum ada pemerintah kampung di seluruh wilayah perkampungan dibawah kepemimpinan Raja Kecik. Pada tahun 1950 Kampung Pinang Sebatang dipimpin oleh seorang batin yang jumlah penduduknya ±300 KK yang dahulu penduduk aslinya yaitu suku Melayu yang beragama islam. Saat masuknya perusahaan-perusahaan besar di Kampung Pinang Sebatang, penduduk Kampung Pinang Sebatang menjadi majemuk atau heterogen (bermacam suku dan agama) sehingga penduduk Kampung Pinang Sebatang bertambah banyak. Pada awalnya masyarakat Kampung Pinang Sebatang bermata pencarian sebagai petani karena Kampung Pinang Sebatang memiliki hutan yang luas sehingga masyarakat terdahulu bertanam atau berladang dengan berpindah tempat. Dahulunya masyarakat Kampung Pinang Sebatang bertempat tinggal di Dusun Teluk Jering yang
Read more

DATA DEMOGRAFI KAMPUNG PINANG SEBATANG

DATA DEMOGRAFI KAMPUNG PINANG SEBATANG             Kampung Pinang Sebatang terletak di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang berbatasan dengan : ·          Sebelah utara berbatasan dengan Pinang Sebatang Timur/Koto Gasib ·          Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Koto Gasib ·          Sebelah selatan berbatasan dengan Kampung Tualang Timur ·          Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Perawang. Luas wilayah Kampung Pinang Sebatang adalah 48 km 2 , dimana geografisnya berupa daratan yang bertopografi datar. Daratan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian yang dimanfaatkan untuk penyesuaian iklim kampung yang mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam pada lahan pertanian yang ada di Kampung Pinang Sebatang.
Read more

Mengimplementasikan Gerakan Indonesia Melayani, Tim Kukerta Universitas Riau Berpartisipasi Dalam Kegiatan Posyandu Kampung Pinang Sebatang.

Image
Mengimplementasikan Gerakan Indonesia Melayani, Tim Kukerta Universitas Riau Berpartisipasi Dalam Kegiatan Posyandu Kampung Pinang Sebatang. Posyandu  adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. (Cessnasari. 2005). Tujuan posyandu antara lain :   Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas. Membudayakan NKBS Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera. Kegiatan Posyandu merupakan kegiatan rutin bulanan yang dilakukan di Kampung Pinang Sebatang. Di Kampung Pinang Sebatang posyandu dilakukan setiap tanggal 8 dan 12 di tempat yang berbeda. Senin, 8 Juli 2019 pos
Read more